~> @Rusnining_ : #BiarlahSepi merajut indah di dinding keabu-abuanku yang kelam, tanpa sinarmu #SangPurnama
~> @p_kopihitam: #BiarlahSepi mengurung sendiri, ada senandung cinta dari kepulan asap kopi. aku menantimu kembali..
~> @p_kopihitam: tak menyisakan hangat sang mentari pagi, malam ini layaknya berdiri sendiri. #biarlahsepi dan dingin memerkosaku disini.
~> @p_kopihitam: #biarlahsepi malam selimutkan dinginnya. senyum yang hilang, tergantikan secangkir kopi kesendirian.
~> @Cj_Levi: #BiarlahSepi ini bersulut rindu dan menyeretku dalam hikayat malam yang melukiskan guratan indahmu hai Tuan penjaga malam.
~> @wahyu_praha: Dan #biarlahsepi tertusuk duri, tetanus, merana, dan mati. Malam ini dingin, dan ku tak ingin sendiri.
~> @p_kopihitam: #biarlahsepi disini, pertunjukan serangga malam yang menggeliat kedinginan, tak kuhiraukan.
~> @Cj_Levi: "singgahlah,barangkali secangkir kopi ini bisa menyembuhkan resahmu" ujarnya,*dia tak bereaksi,ah #BiarlahSepi ini menghujam.
~> @senja_kata: #BiarlahSepi ini bernama kita. Kekasih sunyi juga nestapa. Agar rindu dapat kita rasa pun puja.
~> @p_kopihitam: mengenang rasa yak kau tinggalkan, sendiri. #biarlahsepi menemani hari-hariku nanti.
~> @p_kopihitam: rintik gerimis seperti enggan berlalu. ah, #biarlahsepi disini kurasakan sendiri, tanpamu.
Sajak by : @Cj_Levi @p_kopihitam @senja_kata @Rusnining_
@PerajutRindu
No comments:
Post a Comment