Dulu..
Malam terasa begitu indah..
Pun hati penuh warna..
Hati bersorak gembira
Saat ku pergi dengannya.
Lagit gemintang, bermandikan sinar rembulan.
Tak terasa..
Begitu panjang malam yang telah ku habiskan.
Kini semua telah berlalu..
Seiring angin pilu berhembus padaku..
Mentari sendu mengisi hari panjangku..
Tak ada lagi sapamu, hanya gerimis syahdu mengisi pagiku..
Duhai waktu..
Begitu cepat kau berlalu.
Kumohon padamu, hentikanlah rodamu.
Berikan aku sedikit waktumu.
Ku ingin lebih lama lagi bersama PeRiku.
Memang..
Waktu yang kan berbicara.
Mempertemukan.. Dan juga yang memisahkan.
Namun hatiku tidak demikian.
Tiada henti hatiku merangkai kata.
ku wujudkan dalam serangkaian doa.
Berharap sedikit kasih waktu tuk menyatukan sepasang jiwa. [kembali].
Meski selama penantian nanti
Hatiku harus tertatih, merangkak tuk menggapai mimpi.
Ku kan bertahan, hanya untukmu seorang.
Nyanyian hati ini, kupersembahkan
Untukmu...
Meski kau tak membacanya ku harap hatimu merasakan
Lirih getaran hatiku.. Sayang...