Thursday, January 17, 2013

Tak Ada Lagi yang Bisa Kukatakan













Tak ada lagi yang bisa kukatakan, PeRiku
Pekat malam telah lebih dulu menyekapku dalam ruang sepi
Rerintik rerintik hujan menjelma himne kematian yang begitu mengerikan
Sementara kepalaku begitu riuh
Kejar-berkejaran, melarikanku pada ingatan yang seharusnya kulupakan
Ingatan pada merah binarsenja yang begitu kau puja
Yang darinya kau sulam senja_kata jadi ribuan puisi
Juga pada secangkir p_kopihitam yang menjadikanmu PerajutRindu

Tak ada lagi bisa kukatakan, PeRiku
Aku hanya sanggup berbicara dengan bahasa kesunyian; dalam diam
Sebab diam serupa bebait do'a yang diaminkan semesta
Sedang rindu telah menolak untuk diperbingcangkan;
membicarakan aku, kau dan kita.

.:[untuk kesepian, terima kasih atas rindu yang selalu kau basuh dengan airmata do'a--disepertiga malam]:.


15 Januari 2013 
pengelanasunyi

Wednesday, January 9, 2013

Teruntuk Binar Senja



~teruntukmu @binarsenja~

~ @TerkalungRindu: Pagiku berteman sepi, berbinar pada redup mentari pagi.
~ @nyanyianbait: Berkamuflase dalam sinar yang redup, binar matamu nampak.senyummu melengkung,memanipulasi kelabu di lensa mataku
~ @pulangkerumah: #binar warnanya ungu. Rasa yang teratu berujung rindu. #binar yang ku tau. #binar dari cintaku untukmu
~ @nyanyianbait: Hujan menyamarkan binar temaram matamu di balik kegelisahan dirimu
~ @YuliaMetha: Sanggupkah aku kehilangan #binar pagi saat dirimu pergi tak kembali
~ @sebelum_fajar: aku menyambangmu, @binarsenja. Dengan seru dan @senja_kata para malaikat yang merengkuh arasy Tuhan
~ @5_krp: saya bisa melihat itu,binar di kalimatmu,tapi..Tolong hentikan, saya tidak ingin melukaimu. Dan binar itu tak kan kubuang :)
~ @Bad_confused: Lama sudah tak berjumpa rindu hati ingin menyapa walau hanya sepucuk asa,kuyakin dia slalu ada memenuhi binar binar cinta
~ @wawa_lsqa: Tak pelak binar matamu membayangi tiap malam senduku.
~ @MiuRythmz: Binar matanya seterang bintang. Kilaunya menerpaku hangat. Ingin kusimpan dalam hati. Agar binar itu tak padam dan mati.
~ @DAMaaiii: Akan ku ubah ragumu jadi keyakinan. Dengan sedikit puisi cinta yang akan membuat senyummu berbinar.
~ @YuliaMetha Kini #binar yang kupandang di matamu menjadi jingga yang menua di ujung senja
~ @Boedy1Boedy: #binar-binar cinta yang kau beri membuatku merasa tidak sendiri,selalu menemani setiap hari dan membuatku merasa hidup ABADI
~ @Leyla_ZB20: #binar bintangmu slalu menerangi disetiap gelapnya malamku...
~ @syafrinafrin: Binar-binar cinta itu seolah kerlip bintang di angkasa malam. Menakjubkan
~ @DAMaaiii: Cinta yang kuberi tulus, secerah binar mentari dipagi hari dan seterang binar rembulan di malam ini.
~ @MALAIKAT_RINDU: aku kan tetap tersenyum, walau kau telah menghapus #binar cintamu di hatiku
~ @caya_amreta: ... binar bukanlah tanda luapan keyakinan, seringkali binar hanya simbol keraguan ...
~ @SyahSuhe: Akulah #binar pada matamu yang buta, akulah hampa
.~ @ikha_MiracLe: Mereka memandang cinta dengan mata yang berbinar-binar tanpa sadar bahwa cinta yang terpancar hanya nafsu yang menggelegar?
~ @cuplis_imoet: Jangan kau padamkan binar kerinduan yang terpancar dari sudut matamu.
~ @ikha_MiracLe: Ketika kucoba menyulam kembali binar di senyummu, Aku lupa ternyata kau tak butuh itu, Sebab kita tak lagi satu
~ @syafrinafrin: Binar mata itu mulai kelabu. Tertutup emosi dan amarahmu. Binar yang dulu tenangkan takut dan gelisahku. Aku rindukan itu
~ @SyahSuhe: Tinta mulai mengering di @bait_puisi ke sekian, seiring #binar cinta yang sekarat ... kesepian.
~ @eroscaa: saat sedih ku ingin hanya kau yang ada di dekatku, menghapus resahku, mengajakku pada binar kebahagiaan,,, bersaamamu
~ @serpihhati: aku tak sanggup menatap #binar matamu, hatiku bisa jatuh berkeping keping
~ @ikha_MiracLe: Ketika mereka sibuk menyulam rindu semu, sedang aku sibuk merenda binar senyummu dengan kasih sepenuh kalbu
~ @Boedy1Boedy disini aku masih terjebak dalam kegelapan malam,dan masih menunggu #binar matamu meneranginya
~ @ikha_MiracLe: Aku masih disini bertemankan kidung sepi, menyulam binar disenyummu yang tersimpul mati
~ @hatijingga: Mungkin kau tak bisa melihat, saat mataku berbinar girang kala membaca setiap syair rindumu; rinduku terbalas
~ @SyahSuhe: Sampul album makin berdebu, cinta kita kehilangan #binar ikhlasnya.
~ @HeningWicara: Katanya, kini jarang terlihat bintang. Tapi malam ini, aku menemukannya. Bintang itu bersinar di #binar matamu.
~ @sebelum_fajar: pada #binar @binarsenja yang berlalu, kubawakan @Secangkir_ @p_kopihitam kehadapmu @perajutrindu untuk @heningwicara kita
~ @SyahSuhe: Malam berhenti menyadap mimpi, sebab kita kehabisan #binar toleransi. Lihatlah, bulan dan bintang tengah bersimbah darah.
~ @akunkesekian: binar luka menyeruak ke permukaan hati, menangis pilu mendapati kekasih tak kunjung memeluk diri.
~ @wie_rahayu: tetap jaga #binar bintang yang pernah kutitipkan. Meski tak dapat lagi ku pandang, ku harap kau menyimpannya sayang.
~ @SyahSuhe: Bisakah malam ini padamkan lampu? Cukup hidupi #binar tawamu ... itu saja.
~ @senja_kata: Hai engkau yang cantik,dengan #binar mata harapan. Bangunlah..bukankah engkau ingin bertukar cerita,pun merajut asa bersama
~ @sebelum_fajar: maafkan @senja_kata , @bait_puisi ku belum sanggup mengukir #binar mu menjadi @binarsenja dalam @sajak_terakhir
~ @Wisbudiwaelah: Andai kau izinkan aku menghapus #binar kesedihan dari matamu, relaku biar bersatu dalam kesedihanmu.
~ @Wisbudiwaelah: Andai kau izinkan aku menghapus #binar kesedihanmu dari matamu, relaku biar bersatu dalam kesedihanmu.
~ @sajak_terakhir: @sebelum_fajar aku bersamamu @binarsenja dalam @HeningWicara kita lukiskan senyum kita pada @awankusut .
~ @DAMaaiii: Jangan takut, aku lampu yang akan berbinar memperindah mimpimu.
~ @aku_ygterluka: aku tak sanggup melihat #binar matamu,ku pikir itu untuk aku, tapi ternyata bukan untukku...
~ @SyahSuhe: Aku berpasrah, #binar sujudmu menjelma takdir paling megah.
~ @caya_amreta: ... langit gelap, tak ada bintang, dingin, tapi kutemukan #binar cinta di pangkuan ibu ...
~ @sebelum_fajar: hingga @awankusut menyelimuti malam, dan #binar mentari melenyap, @heningwicara ku masih bukan @sajak_terakhir
~ @caya_amreta: ... matanya meredup, kakinya dingin, hawa kematian ber#binar, aku takut ...
~ @caya_amreta: ... #binar keyakinanku padamu terus meredup, sementara #binar rinduku padanya menguat, maafkan aku ...
~ @IngeYiyo: #binar polaris seolah tidak padahal ia yang buat sirius berkilau
~ @mechammi: selama jarak menjadi alasan aku dan kamu untuk saling berdiam, maka #binar cinta yang selalu aku kumandangkan akn senyap, sepi
~ @vita8111: dan binar itu masih dapat ku lihat, meski. tertatih dalam gelap bersama rindu yang kian berkarat
~ @Wisbudiwaelah: Kau bagai penebar kesunyian dalam imajinasiku, kala bening #binar matamu, sudah tak menatapku.
~ @kurniahidaya92: selalu kutulis puisi pelan-pelan, saat pekat malam habis kusesap dan fajar datang ber#binar.
~ @kurniahidaya92: Hujan itulah #binar pertama yang kau titipkan melalui angin, melalui hanjuang puisi.
~ @kurniahidaya92: Hadirmu ibarat #binar lampu yang tak pernah berhenti meredup.
~ @arisna_putri: Segala #binar yang berpendar malam ini, tak akan ada yang mengalahkan #binarmu dalam sukmaku..
~ @tiar_oghe: #binar matamu meredupkan keakuanku di malam yang pekat
~ @afzonweb: #binar penyedap citarasa, sedikit sekejap namun istimewa
~ @CawanKopi: Se#binar rindu ia ambil di almari, menebar diantara hingar-bingar rintik hujan, tergelincir ngilu-memar menggores pelangi.
~ @wie_rahayu: sejak kau lupa #binar pendar pagiku waktu itu. Sejak itu aku tersadar untuk menghindar
~ @DAMaaiii: Yang tak pernah ku lupa itu binar senja yang memantul dimatamu, membuatku buta dan butuh cintamu untuk menuntunku menuju hatimu
~ @gustiiandi: eluhkan rindu saat #binar senyumanmu dalam memori. namun pudar saat ingat aku dan kamu bukan lagi kita.
~ @serpihhati: malam ini wajahmu berseri, diterpa #binar bulan, tak henti kurajut serpihan hati, kujadikan puisi, kuletakkan di dadamu
~ @serpihhati: yang kunamakan #binar itu kamu, ketika senyummu tak lepas kau kulum, memancarkan berjuta cinta ke hatiku
~ @TerkalungRindu: Pada matamu, #binar pelangi merindu padaku, satu alunan dalam lantunan damai kecup keningmu.
~ @MALAIKAT_RINDU: para penyair sedang berkumpul di @Bait_Puisi merangkai 25jt kata indah yang buat malam menjadi ber #binar terang
~ @DAMaaiii: Terserahlah kau mau berbinar atau meredup. Bagiku kau hanya lampu usang yang tak lagi ku butuh.
~ @DAMaaiii: Kata jingga; binar senja itu menipu, mengelabuhi penikmatnya antara nila dan ungu, antara bahagia dan semu.
~ @MALAIKAT_RINDU: malam ini ku menunggu cahaya bintang yang ber#binar tuk menemaniku yang sedang meRINDU kekasih
~ @Wisbudiwaelah: Ku bagai sehelai tisu, yang tak bisa menghapus air kesedihan, di #binar bening matamu.
~ @semburat_senja: Dari semula #binar rindu itu cuma satu..kamu..
~ @serbuk_biru: Kita berpelukan, erat, berusaha mengalirkan rasa yang sama, menyatukan #binar-binar cinta mencipta #binar baru.
~ @e_rahardhian: Mengadulah pada binar cahaya,sebab kilaunya redamkan getir jiwa
~ @Tirai_senja: Senyumanmu, gairah bulan purnama. Sinar matamu, binar gemintang berpendar di langit-langit ingatanku.
~ @serbuk_biru: Ranum rindumu terpancar pada #binar matamu saat kau tatap aku lekat, mari tuntaskan rindu hingga berganti jadi rindu baru.
~ @sajak_terakhir: sajakku tercipta karena #binar matamu, tanpanya aku bisu, takkan ada yang dapat kuucap ataupun kutulis.
~ @pelukis_kata: di suatu waktu dimasa depan, matamu ber#Binar, tak ada lagi tangisan. Cintamu tlah ditemukan.
~ @sahabatsenja: #binar rindu hadir di sudut gelap malam, menjawab kelam hatimu yang menanti sapa sang rembulan.
~ @nyanyianbait: bagai memutuskan mati,melepasmu dari pelukku. Dan mata itu berbinar,sesaat setelah aku telah menjadi mayit hidup benar2
~ @DAMaaiii: Binar senja yang indah seketika mengalun dimataku, saat paras bidadari berkerudung cerah melintas didepanku.
~ @DAMaaiii: Yang tak pernah kumengerti itu adalah binar senyummu. Karena siapa dan untuk siapa? Aku ataukah dia?
~ @pelukis_kata: ribuan bintang tertunduk redup. Kalah oleh #Binar matamu, cinta.
~ @PelukisAsa_: Ku tak pernah lupa akan #binar yang kau lukis di langit senja. Kau takan ingat, bahwa kau membiarkanku menghapusnya sendiri
~ @semburat_senja: Diantara berpuluh #binar bintang dihidupmu,jadikan aku yang paling terang untuk terus memandu senyummu
~ @serbuk_biru: Cinta, kaulah #binar yang kian berpijar dalam kelam jiwaku, laksana kerlip bintang dan pendaran purnama di langit malam.
~ @serbuk_biru: #Binar matamu selalu menggodaku untuk menyelami hatimu lebih dalam. Pria, aku cinta kau.
~ @Sserpihan: Tak perlu dijelaskan.. #binar matamu sudah membuktikan
~ @Errajar: Dan ketika @semburat_senja meredup lalu lesap pada ketinggian. Mari, awali #binar malam dengan suguhan Bait_Puisi kedamaian.
~ @Dada_laut: "Aku menamakannya syair, binar mata paling getir saat air mata mengalir,," @KataSajak @puisinegeri @serpihhati
~ @p_kopihitam: @DAMaaiii Sudahlah, aku tak mau rindu. Karena ia hanya bisa memberiku harapan, yang tak bisa membuat senyumku jadi berbinar
~ @DAMaaiii: Sudahlah, aku tak mau rindu. Karena ia hanya bisa memberiku harapan, yang tak bisa membuat senyumku jadi berbinar. @p_kopihitam
~ @Errajar: #binar matamu seolah memperdayaku. Tak kuasa menahan rindu yang hampir redup.
~ @Leyla_ZB20: meski sang waktu trus berputar dan berlalu, namun semoga #binar ketulusan cinta slalu terpancar dari hatimu..
~ @Rasainiuntukmu: Jangan berfikir kau sendiri di dunia ini,tetapi sadarlah bahwa kau lah yang mempunyai #binar terindah
~ @serpihhati: meski rindumu ber#binar, memancar menembus dadamu, namun hatiku tetap saja tak bergeming, mengingat luka teramat pedih
~ @DAMaaiii: Cahaya jingga yang seharusnya berbinar sore ini mana? Mengapa aku harus lihat tangismu langit? Hujan ini, aku tak suka.
~ @gunsetiawan84: #Binar ku telah kikis habis diujung senja, sisakan peluh dan seberkas cahaya kuning tembaga, tak lama lagi aku tenggelam
~ @DAMaaiii: Tatakata adalah binar terang bagi setiap puisi yang tertulis.
~ @Rindumalam_:  malam,ku cemburu pada semua binar yang memancar dari senyuman tanpa rayuan. sempurna cinta terlukis di sana tanpa perjanjian
~ @Rindumalam_: binar bulan yang selalu muncul setiap malam adalah jawaban dari pertemuan semua rindu, dimana mata kita saling bertemu.
~ @sebelum_fajar: dengan sabar @heningwicara ku menungu #binar indah matamu @binarsenja, hingga @perajurindu tersangkut jarum doa.
~ @PerajutRindu: Jangan kau biarkan #binar mu pudar, masih banyak jiwa yang menanti djinggamu terpendar.
~ @PerajutRindu: Dalam lara hati, langkah kaki terhenti, kan dirimu meninggalkan ku sendiri, tanpa #binar mu kini ku tiada arti.
~ @PerajutRindu: Tak berhenti hati ini merapalkan doa, penuh selaksa asa, kan #binar bintang memenuhi jiwa yang hampa.
~ @PerajutRindu Sampai kapan? Waktu kan beri aku jawaban, ku tunggu #binar senja di ujung jalan, sampai di bibirnya terukir sebuah senyuman
~ @PerajutRindu: Langit malam bertaburkan #binar senyuman, @senja_kata tak kuasa menahan kerinduan, dalam timang asa dan penantian.
~ @PerajutRindu: Tak dapat kukatan, puzzle di hati yang tak terpecahkan, pada langit malam, tanpa #binar rembulan binatang ku tanyakan.
~ @PerajutRindu: Pada #binar bintang ku lantunkan melodi kenang, tuk melepaskan kalu kerinduan, akan sebuah senyuman.
~ @PerajutRindu: Saat senja tiba, ku cari dalam sepihan asa, melihatmu tertawa, pancarkan #binar senja.
~ @PerajutRindu: Dalam malam kulangkahkan kaki ke bukit bintang, ku sapukan pandangku dalam langit malam, begitu #indah #binar bintang
~ @PerajutRindu: Ku rindu kamu #binar ,luluhkan hatiku yang terbakar, rindu amarah pun pudar.
~ @serpihhati: @wawayanggara biarlah senja berkabut pekat, asal hatimu tidak, hatimu yang slalu ber#binar seperti gemintang
~ @DAMaaiii: Masih ada binar setiaku yang akan menjaga cintamu, dari penjahat yang akan mencuri hatimu.
~ @arisna_putri: Adahkah yang lebih berkilau, dari #binar rindumu yang memukau..
~ @sajak_terakhir: pada secangkir @p_kopihitam yang kau racikkan untukku, #binar ketulusan terpancar dari matamu, terima kasih sayang.
~ @trienita03: #Binar cintamu tak juga padam, meskipun ia yang kau cinta selalu membuatmu terluka.
~ @PelukisLara: di#Binar matamu, ada kerlip yang buat diri jatuh hati, meski tak sesederhana itu nanti, saat semua tanya menanti
~ @YuliaMetha: Sebait puisi sebagai #binar untukmu yang jauh disana agar rinduku mengalun pada suara-suara angin yang merdu tersipu
~ @sebelum_fajar: keindahan #binar sang @perajutrindu semoga bukanlah @sajak_terakhir @senja_kata bagi ketulusan sang @binarsenja sejati
~ @padatmerayap: tak ada yang lebih tajam dari BINAR matamu, bahkan mata pedang sekalipun.
~ @YuliaMetha: Aku berharap malam ini kerlipan bintang adalah wujud #binar-binar bahagia yang disembunyikan malam dariku
~ @YuliaMetha: Benarkah #binar jingga itu hanya milik senja dan aku hanyalah sinar yang salah mengartikan terang
~ @sajak_terakhir: aku bermunajat @sebelum_fajar tiba, harap cemas menanti lengkung senyummu @binarsenja dan damainya #binar matamu.
~ @serpihhati: senja ber#binar di matamu, memantulkan rindu yang tak memudar di dadaku
~ @gunsetiawan84: Aku satu dengan hening, berdua dengan sepi, bertiga dengan lara, dan kehilangan yang empat, yaitu #Binar dari wujud elokmu
~ @eroscaaa: kurasakan teduh mu saat menyapa, mendatangkan irama indah, mengalunkan ketaduhan, memberi kehangatan seumpama binar senja
~ @eroscaaa: tak perlu kau bicara, bibirmu pun tak perlu berkata, smua sudah ku rasa dari binar matamu yang penuh cinta
~ @5_krp: "ketigakalinya ku sematkan kalam illahi pada #binar hijau mata persahabatan dan cinta, ya. Tak kan pernah merugi :)
~ @serbuk_biru: Kamu adalah #binar yang selalu ku puja saat fajar tiba, saat senja datang, saat malam memeluk, saat siang benderang.
~ @serbuk_biru: Jangan tinggalkan aku kasih, jiwaku akan kehilangan #binar-nya tanpa cintamu.
~ @serbuk_biru: Jangan redup dulu #binar senjaku, kita belum sempat mengenal satu sama lain.
~ @serbuk_biru: Menanti datangnya senja, telah lama tak ku lihat #binar jingganya di angkasa, kelabu awan mendung lenyaplah kau.
~ @milachaem: #binar yang terpancar dari raut wajah gadis bercadar,elokmu.. Anggun jiwa laksana mawar bermekar..
~ @Rindumalam_: ingin kumiliki, semua binar yang terpancar dari tawamu, hingga tak lagi kujumpai rindu yang berapi-api.
~ @HatiHujan: Pijakan kakiku hampir mengakar sedang cinta yang kupunya tak pernah terlontar aku hanya ingin waktu berputar
~ @SitiSenang: Di balik matamu yang kian kelabu itu, aku terlihat..binar cahaya yang pernah menyinar alam raya..terkubur akhirnya.
~ @DAMaaiii: Meskipun listrik mati. Namun senyummu akan terus berbinar terang, karena aku akan selalu mengaliri hatimu dengan bahagia.
~ @DAMaaiii: Meskipun Listrik mati Namun senyummu akan terus berbinar terang, karena aku akan selalu mengaliri hatimu dengan bahagia.
~ @gunsetiawan84: #Binar keikhlasanmu telah membuat kesetiaanku mengakar sekuat #banir, maka cinta telah ditanam pada komposisi yang #benar
~ @DAMaaiii: Kau bagai binar senja, indah namun cepat berlalu.
~ @berprosa: Langit mendung itu masih setia berpagut, seperti binar senyummu yang kini perlahan surut.
~ @aku_ygterluka: aku suka melihat #binar matamu...jantungku berdetak kagum...tak ku temui mata seindah matamu...membuat aku jatuh cinta
~ @YuliaMetha: Keikhlasan embun hilang oleh #binar sinarannya adalah bukti ketulusanku menjauh untuk tawamu di sini
~ @senja_kata: #binar itu; saat lengan perajutrindu kita bereratan. Menyulam tawa meski awankusut menyusun mendung,duka
~ @YuliaMetha: Entah kenapa #binar siang kali ini hilang ditelan mendung,akankah hatimu masih meragukan sinar mentari
~ @HatiHujan: Kamu binar cahaya dalam suatu spektrum percampuran dua warna nila dan ungu; lembayung baliku
~ @HatiHujan: Telingaku rindu sapaan merdu bibir indahmu, mataku rindu binar cerah dari sepasang sorot pandang indahmu
~ @aldifitra: Mataku matamu bersinar di hatiku bila aku ada di dekatmu ku ingin peluk kamu
~ @sebelum_fajar: sesaat, aku terapung dalam keindahan binar matamu, senja. sebelum kemudian aku tersadar, kaulah @perajutrindu sesungguhnya
~ @senja_kata: Adalah #binar dari mata ayu mu,kekuatan yang menggetarkan rindu di hati saat tak kita tak bertemu
~ @senja_kata: Maaf aku terlambat memahami #binar mu #senja. Air mata menetes dlm @PerajutRindu ku untukmu. Karena entah,aku mengerti resah
~ @MALAIKAT_RINDU: terangiku dengan #binar cahaya cintamu, agar aku tdk terkurung gelap dan sepi, diasaat ku meRINDU mu
~ @Aidil_FZ: | Matamu yang berbinar-binar isyaratkan keraguan hatimu.
~ @sebelum_fajar: dan #binar mataku merajut cinta dari lukisan @perajutrindu @senja_kata, berharap kasih @binarsenja tak lagi terlunta
~ @sebelum_fajar: aku dan @serpihhati merajut #binar matamu dari lukisan @perajut_rindu @senja_kata. berharap @binarsenja tak lagi terlunta
~ @ayunaiii: Saat emosi yang memuncak tak terkendalikan, seketika itu pula #binar teduh tersorot dari matamu menjinakkan emosiku
~ @kanataqqiyyah: hujan selalu berpendar ketika jatuh, layaknya #binar mesra yang kau sebarkan ketika mencintai aku.
~ @bayangan_malam: Ini dukaku; lahir dari #binar indah matamu, mengiris dadaku yang tak mampu mengelabui waktu
~ @pengagumpuisi: Ada #binar bahagia terpancar di matanya, disaat harapan jadi nyata,buat semangat tuk jalani hari ada.
~ @Leyla_ZB20: #binar matamu yang bercahaya meneduhkan hatiku...
~ @terpatri: aku tidak menyesal menatap matamu, #binar yang seharusnya kutatap tetap dilangit, kini cukup dimatamu.
~ @terpatri: #binar matamu menjejali rindu, lagi-lagi aku melinglung bisu.
~ @MemaduRindu: cintaku adalah #binar cahaya yang tak pernah kau sadari kehadirannya.
~ @sebelum_fajar: aku tak ingin @sajak_terakhir membiarkan #binar benar terkapar di hadapan @binarsenja yang selalu menguntai keindahan
~ @serpihhati: di terang binar matamu, kucicipi setitik bahagia, meresap ke dalam dada paling ngilu, tersebab luka belumlah sirna
~ @PelukisLara: yang tak lepas dari pandangan itu #Binar matamu, hal yang buat merindu, dan cinta berawal dari situ
~ @terpatri: apa lagi selain #binar senja, yang kau lukis dilangit sana, aku tak mampu mencermatinya, begitu indah.
~ @sebelum_fajar: @binarsenja dan #binar matamu adalah aku, mematahkan belenggu diri dari kerangka masa lalu yang menghantui


~ dan inilah kami ~

@TerkalungRindu @nyanyianbait @pulangkerumah @YuliaMetha @sebelum_fajar @5_krp @Bad_confused @wawa_Isqa @MiuRythmz @DAMaaiii @Boedy1Boedy @Leyla_ZB20 @syafrinafrin @MALAIKAT_RINDU @caya_amreta @SyahSuhe @ikha_MiracLe @cuplis_imoet @eroscaa @serpihhati @hatijingga @HeningWicara @akunkesekian @wie_rahayu @senja_kata @Wisbudiwaelah @sajak_terakhir @aku_ygterluka @IngeYiyo @mechammi @vita8111 @kurniahidaya92 @arisna_putri @tiar_oghe @afzonweb @CawanKopi @gustiiandi @semburat_senja @serbuk_biru @e_rahardhian @Tirai_senja @pelukis_kata @sahabatsenja @nyanyianbait @PelukisAsa_ @Sserpihan @Errajar @Dada_laut @p_kopihitam @Rasainiuntukmu @gunsetiawan84 @Rindumalam_ @PerajutRindu @trienita03 @PelukisLara @padatmerayap @milachaem @HatiHujan @SitiSenang @berprosa @aku_ygterluka @aldifitra @Aidil_FZ @ayunaiii @kanataqqiyyah @bayangan_malam @pengagumpuisi @terpatri @MemaduRindu



Tema Sajak By: @Bait_Puisi
By: @sajak_terakhir


Dear Binarseja.. Some where you are..

Ketika ku ingin ungkapkan asaku.
Keluh kesahku, semua isi hatiku.

Melalui jejaring sosial ku mengenalmu.

Menyembunyikan isi hati dalam sajak luka hati.
Kehilangan seseorang yang kau jadikan tumpuan hati.
Berharap senja kan datang dengan sejuta keindahannya melingkupi hati.
Yaaa.. Sebatas itu ku mengenalmu... hingga kini.

Selain itu semua.. Sebuah bio bekata..
Kau adalah rangkaian ketiadaan..
Terlahir dari rahim kesunyian..
Dibesarkan oleh kehampaan..
Kelak mati pun akan menimang ketiadaan..

Duhai kawan..
Kau menyimpan sejuta asa, rasa, kenangan, sakit yang tak dapat kau ungkapkan.
Kau pendam semua itu dibalik senyuman.

Hingga besok..
Kau kan melalui sebuah rintangan.
Menyeberangi lautan, diantara hidup dan matimu.
Pada mu ku titipkan asaku
Suatu saat nanti kan ku ambil kembali padamu.

Oleh karena itu..
Kau harus kuat kawan.
Allah tidak akan memberikan apa yang kau inginkan.
Selama kau tidak berusaha mewujudkan..!!
Kau ingat itu bukan..??

Ijinkan ku bertanya padamu..
Bukankah kau masih punya mimpi indah?

Bukankah kau masih ingin pergi ke negeri sakura?
Bukankah kau masih ingin tertawa lepas bersama kita semua?
Bukankah kau masih ingin
~ merajut rindu bersama sang perajutrindu, bercanda bersama awankusut
~ menikmati secangkir p_kopihitam sambil kau tuliskan rangkaian senjakata yang telah lama kau pendam.

Pertanyaan tersebut memang terkesan ringan.
Namun.. di dalam itu semua terkandung semua harapan.
Harapan dari semua teman-teman.

Aku...
Tak sanggup lagi berkata kawan.
Terlalu banyak pertanyaan yang tak dapat ku sampaikan sekarang.
Ku tunggu kamu di ujung jalan.
Ku harap kau kan datang.
Menanyakan [kembali] padaku apa yang belum sempat ku katanyakan.

Gerbang mimpi sudah mulai menganga.
Tinggal satu anak tangga lagi di depan sana.

Sekali lagi...
Gapailah semua mimpimu yang selama ini kau impikan..!!
Wujudkanlah.. Hingga menjadi sebuah kenyataan..!!

Dan aku..
Tak ada yang dapat kuberikan padamu.
Hanya sebuah rangkaian kata-kata yang mungkin tiada arti bagimu.
Sebuah doa dalam sujud.. ku lantunkan untukmu.
Semoga Allah..
Membuka lebar jalan untukmu.
Mencurahkan semua Rahmat dan Ridho~Nya padamu.

Semoga esok ku dapat melihat binarsenja
Kilau Djingga... Pesona Djingga..
Yaaa... Ku kan selalu merindukannya...
Kembali tertawa bersamanya...

Sunday, January 6, 2013

Selepas Kepergianmu.. PeRi~ku..

Dalam hening malam ku terdiam.
Berselimut sepi beralaskan tikar kesepian.
Entah berapa lama ku memendam perasaan.
Rasa luka kehilangan berakar pada penghianatan.

Secangkir KopiHitam menemaniku.
Ku rengkuh aroma sendu.
Kepul asapnya menggodaku.
Memutar kembali memory antara kau dan aku.

Yaaa...
Kini kau tak lagi bersamaku.
Meninggalkanku seorang dari.
Meringkuk dalam sepi, tertatih, teriris rasa luka tak terperi.

Secarik rindu meneteskan air mata.
Air mata rindu tak bersua.
Hanya luka beriringan menyapa.

Di bawah hamparan langit malam..
Ku labuhkan pandangan pada rembulan.
Bertabur bintang dengan kerlip indah menawan.
Di bawah sinarnya.. Rangkaian kata berputar dalam angan..

Tanpanya..
~ bukankah rembulan masih bersinar
~ bukankah masih ada cita-cita yang harus ku kejar
~ andai dia memang jodohku, dia akan kembali padaku
~ Tuhan lebih tahu, siapa yang terbaik untukku.

Kini..
Ku tata kembali hatiku.
Ku kembangkan [lagi] layar perahuku.
Ku arungi samudra hidupku..
Yaa.. Tanpamu.. Duhai PeRi~ku.

Thursday, January 3, 2013

[PeRi] Berlumuran Luka...

Pagiku disambut mentari sendu.
Berserakan rindu di pelataran kalbu.
Menambah arsiran memar di luka yang membiru.
Kicau burung tak lagi terdengar indah.
Kini hanya menambah melodi jengah.
Hati mendidih...
Serasa ingin meluapkan segala amarah.
Inikah yang kau maksud cinta...?
Inikah yang kau maksud setia...?
Kau kalungkan belati amarah...
Di hati yang telah berlumuran darah.
Kau biarkan terombang ambing di lautan cemburu...
Menambah derita pada luka hati yang membiru.
Jangan kau biarkan lebih lama..!!
Belati itu langsung kau hujamkan saja..!!
Agar aku tak mati perlahan...
Melihatmu dengannya jalan bersandingan.
Kau berikan padanya hangat pelukan...
Yang dulu juga kurasakan.
Sungguh... Ku tak kan sanggup bertahan.
Pergilah duhai engkau PeRi~ku...
Karena akan lebih baik untukku.
Ku akan tetap disini, menata hati..
Melanjutkan hidupku kembali...
Biarlah...
Akan ku kubur semua luka.
Bersama rindu yang kan ku rasa.
Gapailah semua mimpimu bersamanya.
Dalam hati... Kupanjatkan doa.
Semoga kau bahagia bersamanya.